KERJA BAKTI DI SEKOLAH DAN MANFAATNYA
Dalam suatu lingkungan sekolah/madrasah selain
ruang sekolah, bangunan dan sarana prasarana lainnya sebagai faktor
keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar, kebersihan lingkungan sekolah
tidak dapat dipandang sebelah mata, karena kebersihan juga sebagai faktor
penentu proses transfer keilmuan dalam kegiatan belajar mengajar. Kita sebagai
anggota atau warga sekolah berkewajiban selalu untuk melindungi serta
menjaga sekolah supaya tetap
terjaga kerapian, keindahan dan kebersihannya. Kerja bakti di sekolah dan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga sekolah.
Kebersihan sekolah/ madrasah adalah tanggung jawab semuanya anggota sekolah.
Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab semua anggota sekolah baik kepala
sekolah, para staf, guru-guru juga siswa-siswi. Mengapa mesti melindungi
kebersihan lingkungan sekolah? Lantaran kebersihan adalah pangkal kesehatan.
Bila lingkungan sekolah bersih suasana jadi segar, bakal bikin nyaman, aman
dalam belajar dan bakal terbebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya.



Semuanya anggota sekolah mesti lakukan bersih
lingkungan dengan cara berbarengan. Aktivitas yang dikerjakan berbarengan oleh
beberapa orang untuk lakukan satu hal untuk kebutuhan berbarengan dimaksud
dengan kerja bakti. Kerja bakti bisa dikerjakan setiap saat di sekolah, baiknya
sekurang-kurangnya satu kali dalam satu minggu. Jangan pernah tak lakukan kerja
bakti untuk kebersihan lingkungan, karena kerja
bakti di sekolah dan manfaatnya yang merasakan dampaknya tidak hanya siswa tapi juga semua warga
sekolah.
Dengan kerja bakti yang dikerjakan di sekolah, bisa
memberi banyak faedah atau manfaat nyata tidak hanya siswa dan guru tapi
semuanya anggota sekolah bakal merasakannya manfaatnya juga. Kerja bakti di sekolah dan manfaatnya yaitu :
1. Terlepas dari wabah penyakit
Kebersihan yaitu hal paling utama dalam melindungi kesehatan. Dengan bersihkan lingkungan sekolah ataupun ruangan kelas dengan secara berkala dan berkelanjutan akan memberi dampak dan efek positif bagi semua warga sekolah. Bila Kondisi sekolah kotor, jadi bakal menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan mengganggu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun luar kelas.
Kebersihan yaitu hal paling utama dalam melindungi kesehatan. Dengan bersihkan lingkungan sekolah ataupun ruangan kelas dengan secara berkala dan berkelanjutan akan memberi dampak dan efek positif bagi semua warga sekolah. Bila Kondisi sekolah kotor, jadi bakal menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak kondusif dan mengganggu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun luar kelas.
2. Lingkungan jadi bersih
Dengan kerja bakti yang dikerjakan semuanya anggota sekolahmu, umpamanya lewat cara menyapu, mengepel beberapa ruangan kelas serta memunguti sampah yang berantakan di lapangan atau lantai bisa bikin lingkungan sekolah Anda jadi bersih serta membuat siswa dan guru menjadi merasa nyaman berada di lingkungan yang terlindungi kebersihan dan keindahannya.
Dengan kerja bakti yang dikerjakan semuanya anggota sekolahmu, umpamanya lewat cara menyapu, mengepel beberapa ruangan kelas serta memunguti sampah yang berantakan di lapangan atau lantai bisa bikin lingkungan sekolah Anda jadi bersih serta membuat siswa dan guru menjadi merasa nyaman berada di lingkungan yang terlindungi kebersihan dan keindahannya.
3. Pekerjaan bakal cepat selesai
Kerja bakti yaitu aktivitas yang dikerjakan dengan cara berbarengan. Nah, bersihkan lingkungan sekolah yang dikerjakan dengan cara berbarengan itu bisa bikin pekerjaan cepat usai serta optimal. Sudah tentu pekerjaan berat yang dikerjakan sendiri akan lama selesainya, tapi jika dilakukan secara bersama-sama dan dengan kerjasama yang baik, pekerjaan tersebut akan terasa ringan dan lebih cepat rampung.
Kerja bakti yaitu aktivitas yang dikerjakan dengan cara berbarengan. Nah, bersihkan lingkungan sekolah yang dikerjakan dengan cara berbarengan itu bisa bikin pekerjaan cepat usai serta optimal. Sudah tentu pekerjaan berat yang dikerjakan sendiri akan lama selesainya, tapi jika dilakukan secara bersama-sama dan dengan kerjasama yang baik, pekerjaan tersebut akan terasa ringan dan lebih cepat rampung.
4. Melatih siswa bekerja sama
Aktivitas yang dikerjakan dengan cara bergotong royong ini melibatkan semuanya anggota sekolah. Semuanya anggota sekolah itu melakukan tugasnya dengan cara berbarengan hingga bisa melatih siswa untuk sama-sama bekerja bersama bahu membahu dalam bersihkan lingkungan. Hal ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas yaitu kerja kelompok, dimana semua anggota dapat memainkan peran dan mengetahui fungsinya masing-masing dalam suatu kelompok sehingga kerja kelompok dapat dijadikan model variasi pembelajaran yang cukup efektif dibandingkan dengan bila siswa belajar sendiri secara individual.
Aktivitas yang dikerjakan dengan cara bergotong royong ini melibatkan semuanya anggota sekolah. Semuanya anggota sekolah itu melakukan tugasnya dengan cara berbarengan hingga bisa melatih siswa untuk sama-sama bekerja bersama bahu membahu dalam bersihkan lingkungan. Hal ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas yaitu kerja kelompok, dimana semua anggota dapat memainkan peran dan mengetahui fungsinya masing-masing dalam suatu kelompok sehingga kerja kelompok dapat dijadikan model variasi pembelajaran yang cukup efektif dibandingkan dengan bila siswa belajar sendiri secara individual.
5. Kerja bakti bisa tingkatkan respon/kepekaan siswa
terhadap lingkungan sekolah
Ketika dalam kelas, siswa-siswi merespon materi atau menyerap materi belajar yang diberikan oleh bapak ibu guru dengan cara yang berbeda-beda. Ada siswa yang cepat merespon, ada juga yang kurang daya serapnya ataupun kurang sekali. Jika kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah sudah menjadi aktifitas yang terbiasa dilakukan siswa maka hal ini akan berdampak positif pada kepekaan siswa dalam merespon lingkungan sekolah yang kurang terjaga kebersihannya. Artinya mereka akan merasakan sesuatu yang kurang nyaman, tidak sreg jika lingkungan sekolahnya tempat mereka belajar misalnya ruang kelas kotor dan mereka bertindak secara sadar, cepat tanggap dan tanpa beban untuk segera membersihkan kelas tanpa menunggu perintah dari guru. Atau juga saling menegur dan mengingatkan jika ada teman-temannya yang buang sampah sembarangan.
Ketika dalam kelas, siswa-siswi merespon materi atau menyerap materi belajar yang diberikan oleh bapak ibu guru dengan cara yang berbeda-beda. Ada siswa yang cepat merespon, ada juga yang kurang daya serapnya ataupun kurang sekali. Jika kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah sudah menjadi aktifitas yang terbiasa dilakukan siswa maka hal ini akan berdampak positif pada kepekaan siswa dalam merespon lingkungan sekolah yang kurang terjaga kebersihannya. Artinya mereka akan merasakan sesuatu yang kurang nyaman, tidak sreg jika lingkungan sekolahnya tempat mereka belajar misalnya ruang kelas kotor dan mereka bertindak secara sadar, cepat tanggap dan tanpa beban untuk segera membersihkan kelas tanpa menunggu perintah dari guru. Atau juga saling menegur dan mengingatkan jika ada teman-temannya yang buang sampah sembarangan.
6. Bakal menyingkirkan kejenuhan siswa sesudah ikuti
pelajaran kerja bakti dapat jadikan sarana pembelajaran di luar kelas yang
santai untuk menyingkirkan kejenuhan sepanjang mengikuti pelajaran di dalam
kelas. Hal ini juga dapat memberikan selingan pembelajaran psikomotorik dan
dapat juga mendorong kreatifitas siswa, karena kerja bakti berkaitan dengan
fisik jadi membutuhkan tenaga yang cukup untuk melakukan aktifitas ini.
Kreatifitas siswa dapat tersalurkan jika diadakan kompetisi kebersihan antar
kelas, mendorong mereka menumpahkan segala daya upaya imajinasi kreatifnya
dalam menghias kelas dan mempercantik kelas menjadi lebih indah dan nyaman.
7. Mengakrabkan beberapa guru dengan peserta didiknya Terlihat
begitu menyenangkan untuk beberapa pendidik dapat berbaur dengan siswa hingga
menyebabkan keakraban pada siswa serta guru. Bila dibandingkan dengan atmosfer
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang cenderung formal dan agak serius,
suasana di luar kelas yang tidak formal dan lebih santai membuat siswa dan guru
dapat berkomunikasi dengan lebih akrab dan rileks tanpa mengenyampingkan tujuan
dan fungsi dari kerja bakti.
8. Lingkungan jadi bersih serta lebih tertangani
dibanding dengan bila tak ada aktifitas kerja bakti. Tanggung jawab kebersihan
sekolah jika dibebankan pada petugas kebersihan sekolah saja tentu tidak akan
tercapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu kerjasama dari semua warga
sekolah termasuk para guru dan siswa-siswi dibutuhkan untuk menjaga kebersihan
dan keindahan lingkungan sekolah. Salah satu kegiatan bersama yang dapat
dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah kerja bakti. Dan
perlu peran para guru dan orang tua untuk mendorong, membiasakan anak-didiknya
menjaga kenyamanan sekolah serta kebersihan lingkungannya dengan mengadakan
kerja bakti di sekolahnya.
9. Kerja bakti melatih siswa bekerja bersama serta
bergotong royong. Salah satu sisi positif kerja bakti di sekolah dan
manfaatnya adalah gotong-royong. Dalam kerja bakti yang melibatkan banyak siswa
umumnya siswa bakal sama-sama bekerja bersama bahu membahu bersihkan lingkungan
sekolah. Sebagai wujud pengamalan pancasila sila ke 3 dan 4 dan melestarikan
budaya bangsa. Nilai bergotong royong dalam artian luas tidak hanya kerja bakti
membersihkan sekolah, tapi juga bagaimana bekerja sama membuat keputusan
penting, bekerja sama menyelesaikan masalah secara bersama-sama sehingga
menimbulkan sinergi diantara siswa.
10. Menanamkan rasa kesadaran dan kepedulian siswa
terhadap kebersihan sekolah. Dengan dilaksanakannya kegiatan kerja bakti
di sekolah secara rutin atau berkala, cepat atau lambat diharapakan siswa dapat
menumbuh kembangkan kesadaran dirinya secara individu maupun kelompok akan
pentingnya kebersihan lingkungan sekolah. Bahwa kebersihan lingkungan sekolah
di manapun dia berada di area sekolah adalah tanggung jawab bersama dan bila
kesadaran dan kepedulian itu sudah tertanam dalam masing-masing siswa akan
menjadi perilaku yang baik karena mereka sadar dan peduli bahwa menjaga
kebersihan adalah kebutuhan bukan kewajiban. Sehingga jika hal tersebut sudah
tertanam dalam mindset mereka, siswa akan menjalankan tugas menjaga kebersihan
lingkungan dengan sepenuh hatinya, sepenuh cinta, tulus ikhlas, dan tanpa
beban.
Biasanya dalam satu sekolah ada saja siswa yang rada
susah untuk di ajak kerja bakti. Untuk siswa yang tidak bersemangat kerja bakti
mesti diberikan perhatian,pengertian agar lebih sadar dan peduli pada
kebersihan lingkungan sekolahnya. Karena bagaimanapun juga terlepas dari
lingkungan sekolah itu bersih atau tidak yang merasakan manfaatnya dan efeknya
adalah siswa itu sendiri.
Umumnya sebagian siswa merasa jijik ketika melihat
sampah yang berantakan atau berserakan. Walau sebenarnya mereka sendirilah yang
membuat sampah yang berantakan itu. Untuk peristiwa seperti ini siswa mesti di
beri teguran,pengertian, pemahaman mengenai betapa kebersihan lingkungan
lingkungan sekolah adalah prioritas utama, bila perlu sang gurulah yang memberi
contoh di lingkungan sekolah, di dalam kelas maupun di luar kelas
membersihkan lingkungan sekolah bila ada sampah yang berserakan.
Dengan hal-hal yang sudah dikemukakan pada paragraf
sebelumnya, pengertian kerja bakti yaitu aktivitas yang dikerjakan dengan cara
bergotong royong sukarela untuk kebutuhan bersama seluruh warga sekolah. Kerja
bakti dapat dikerjakan lewat cara menyapu, mengepel lantai, bersihkan jendela
kaca atau bahkan juga memunguti sampah-sampah yang berantakan di halaman,
lapangan. Dengan kerja bakti sangat banyak faedah yang bisa didapat dengan
lakukan kerja bakti, salah satunya kerja bakti bisa bikin lingkungan jadi
bersih, dengan lingkungan bersih bisa terlepas dari penyakit, bisa tingkatkan
keakraban pada guru serta murid serta pekerjaan yang dikerjakan bakal cepat
usai.
Comments
Post a Comment